Senin, 31 Desember 2012

HAPPY NEW YEAR ALL !! ♥♥♥
Happy New Year all :)
Sukses, gapai berjuta impian kita rek di tahun 2013, sukses UN, masuk SMASA. Makin kompak aja,langgeng ya sampek tua sering jalan-jalan yah, tambah kece :D *AMIN* -> 8CM

Minggu, 23 Desember 2012

Perjalanan 8 cm (^▼^)

  • "kalo ganteng, aku merasa kok ganteng. tapi kenyataannya..." -Gani, dlm perjalanan 8cm 
  • Gani itu sasaran bully paling top dan utama di 8cm  Maafin aku sama Nada ya Gan yang udah secara gak sengaja ngeformat BBmu sampe kontak dan bbmnya ilang semua
  •  aslinya, balqis, nada, galuh punya utang ngomong something ke someone  
  • peraturan maen ular tangga ala 8cm : kalo naek harus truth, kalo turun harus dare.
  • So, gak ada rahasia di 8cm setelah maen ular tangga  
  • paling kurang ajar itu si balqis, kalo ngasih pertanyaan tentang truth susah banget   
  •  Nada nangis pas maen ular tangga gara gara Gani
  •  "Gani itu spesies baru. Campuran dari badak, sapi, gajah, ...." -Nada,Galuh,Aku
  •   "eh rek, piscoknya sapa yg makan ya? kok udah gak ada, padahal aku tadi mau ngambil" -Zaki  
  • cuma ntis yg waktu itu gak maen ular tangga, jadi dia aman
  •  kevin sama zaki itu couple ter-sosweet di 8cm  
  • pas makan siang di deket air terjun, yg lain pada makan bareng, cuma mereka yg makan berduaan di deketnya air terjun  
  •  terus pas ke kolam, zaki setia nemenin kevin sampe gak mandi (y)  
berakhir sudah perjalanan pertama sekaligus terakhir di tahun ini bareng 8cm. kalian kece reeek! inget ya, semua yang diomongin waktu maen ular tangga jangan dibocorin ke sapa sapa! awas lho *gasak Nisrina Maulidya Nada, Salsabilla Ballqiest, Dyah Galuh, Dhani Ramadhani, Zakariaz Ahmad Awwalin, Kevin Andhika, Abdul Gani :p


#ngopy di situs sosialnya neni :D, gak papa kan nen? ^o^

Selasa, 18 Desember 2012

Aku Bertahan

Sedih…
Ku tahu kini perasaanmu…
kepadaku..

Sedih..
Saat engkau tak yakin kepadaku..
akan cintaku..

Jalan Berliku takkan membuatku..
Menyerah akan cinta kita..

Tatap mataku dan kau akan tahu..
semuanya yang kurasakan..

Aku bertahan karna ku yakin cintaku kepadamu..
sesering kau coba tuk mematikan hatiku..
takkan terjadi karna ku tahu kau hanya untukku..

aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
sekeras kau coba tuk membunuh cintaku..
dan aku tahu kau hanya untukku…

Tatap mataku dan kau akan tahu…
Semuanya yang kurasakan….

Aku bertahan karna ku yakin cintaku kepadamu..
sesering kau coba tuk mematikan hatiku..
takkan terjadi karna ku tahu kau hanya untukku..

Aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
sekeras kau coba tuk membunuh cintaku..
dan aku tahu kau hanya untukku…

Aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
sekeras kau coba tuk membunuh cintaku..
dan aku tahu kau hanya untukku…

Sabtu, 15 Desember 2012

143 einstein (•ˆ⌣ˆ•)


einstein..
ya nama itu akan jadi orang yang kesekian yang aku cintai dan tak terbalaskan
einstein itu nama samaran, ya karena itu nama dari satu situs sosialnya dia.
aku suka banget sama nih anak, karena dia itu pinter, baik, kece, sayang sama saudaranya,sederhana, sempurna lah. 
ya aku hanya bisa bicara kalau aku cinta sama kamu lewat sini, karena aku sadar aku tidak pantas untuk kamu. kamu yang punya karakter seperti itu tidak mungkin dapat bersatu dengan aku yang jelek, hitam,jerawatan,tidak terlalu pinter seperti kamu. kamu yang disukai banyak cewek, termasuk temanku, ya temanku, biarlah aku harus mengalah demi temanku. dan sayangnya kamu sudah mempunyai incaran dengan anak sekolah sebelah, ya dia cantik dan kamu telah mencintainya sejak lama.
aku mengenal sekali karakter kamu dari teman-temanku, mereka setia sekali,perhatian benar-benar persahabatn yang tak mungkin terlupakan  dengan aku dinda, nada, balqis, neni, suci, vio, virda, dhani. merekalah yang aku sayangi, mereka sudah aku anggap saudara aku.
ya kembali lagi ke einstein, aku sayang kamu, aku cinta, tapi aku malu mengungkapkannya. sekali lagi aku merasa aku tidak pantas. kamu gimana sama aku? apa punya perasaan yang sama? atau malah kamu mungkin setelah membaca ini kamu akan berkata kotor*misoh*, dan ilfil ke aku dan langsung pengen marah ke aku. tapi tunggu sebentar, tahan dulu amarahmu, tahan yaa. setelah membaca ini kamu boleh marah. tapi baca lo ya.
aku menemukanmu disana, sedang berbincang dengan teman dekatku bercanda, disitu aku melihat keramahanmu ke cewek, kamu baik dan disanalah aku mulai menyukaimu. aku telah menemukan seorang yang bisa dibilang perfect. aku bodoh, aku bodoh, aku telah menaruh harapan yang besar ke kamu.itulah kebodohanku yang pertama.
Kebodohanku yang kedua adalah mencintaimu. Ya, dengan frekuensi bertemu sesering itu dan kenyataan bahwa aku melakukan kebodohan awal dengan ‘mengagumimu’, sepertinya memang tinggal menunggu waktu sampai tahap aku mencintaimu. Dan waktunya sudah datang sekarang. Sebenarnya aku belum siap, tapi kenyataannya, kedatangannya memang terlalu cepat. Dan hatiku yang jatuh itu, aku menunggu untuk kamu tangkap.dan itu tidak akan mungkin, aku terlalu berharap.
 Kebodohanku yang ketiga adalah masih mencintaimu. Ya. Bahkan ketika perempuan itu datang dan mengambilmu dari semua kesempatan kita bertemu, aku masih juga mencintaimu. Berpura-pura sangat tahu bahwa cintamu kepada perempuan itu adalah sementara. Cepat atau lambat cintamu akan pudar dan kemudian menangkap hatiku yang jatuh sudah terlalu lama. Jadi, aku akan membiarkan hatiku tetap mengambang dan melayang terus di sekitarmu. Aku akan menunggu.layaknya jemuran. aku sayang kamu
Kebodohanku yang kesekian adalah itu, masih menunggumu. Sialnya, ternyata cintamu tidak segera memudar. Kamu, berbahagia dengannya. Menikmati setiap menit kebersamaanmu dengannya. Hingga pada suatu malam, dalam kelelahan dan kesakitan yang sangat karena terus menunggu, aku kemudian berbincang dengan hati dan pikiranku. Ini harus berhenti. Semakin lama aku melakukan ini--terus menunggumu, semakin lama juga aku sakit hati. Kami--aku, hati, dan pikiranku, kemudian memutuskan untuk mulai hari ini berhenti mencintaimu. Ini keputusan bulat. Titik. itulah keputusanku pada waktu malam itu saat aku dengar kamu akan menyatakan cinta kepada perempuan yang sudah lama jadi gebetanmu.
Kebodohanku yang keenam adalah melanggar keputusanku sendiri dengan memilih untuk tetap mencintaimu. Ya. Ini terasa bodoh sekali. Keputusan yang diperhitungkan secara matang, aku langgar sendiri. Ternyata, aku lebih memilih terus sakit hati daripada pergi. Ternyata, untuk beberapa waktu kemudian aku harus bersiap untuk terus menerus sakit hati.  aku sayang kamu jangan pernah marah dengan aku, aku memang tak sebaik cewek incaranmu. 
sudah ya aku berharap kebodohanku ini tidak berlanjut, dengan cara kamu menerima hatiku yang telah jatuh menuju kamu. dan menghapus semua harapan dan masih banyak hal yang membuat aku tergila-gila sama kamu einstein, aku syang kamu. maaf jika aku alay, gatel. tapi ini bener-bener dari hatiku. terserah kamu mau bilang apa. aku terima semua resiko dalam mencintaimu, sekali lagi maaf yaa. . maaf jika aku alay, aku mengerti itu. aku juga tidak pantas untuk kamu. aku mengerti itu semua. tapi setidaknya hatiku sekarang sudah radak tenang karena aku sudah mengungkapkannya lewat tulisan ini.karena aku tidak berani mengungkapkannya secara langsung jika kamu membacanya maaf ya jika kamu jijik membacanya, maaf sekali aku sayang kamu. MAAF YA EINSTEIN :)



Sabtu, 01 Desember 2012

perpisahan termanis

Lirik Perpisahan Termanis - Lovarian:

Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kengan yang indah
Kisah kita

Jika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti
Yang terjadi

Bila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan
Di tengah kepedihan

Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu

Semoga kelakkan kau temukan
Kekasih sejati
Yang kan menyayangi
Lebih dariku

Bila mungkin memang tak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Dan tetap bertahan
Ditengah kepedihan

Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu






suka banget sama lagu ini, pas banget :D

Jumat, 09 November 2012

sadar ya

aku tau semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. aku tau pula kalau aku punya banyak kekurangan dan aku sampai sekarang gatau kelebihanku apa.
dalam hal cinta memang aku tidak pernah beruntung sekali mencintai seseorang dengan tulus dan bener2 sayang banget, tiba2 cowok itu pacaran dengan cewek laen, gak suka sm aku dan lebih milih sama seseorang yang menurutku gak pantes sm sekali buat dia.
dan akhir2 ini aku lagi ngalamin begini nih gan, aku galau aku suka sama seseorang ini udah lama, dan ternyata dia hanya menganggap aku MBAKnya aja, puh koh sakit banget, mungkin dianggep mbak juga enak. tapi setelah dia nganggep aku mbak, dia jadi cuek sm aku, jadi dingin. dan lebih sering dengan temanku. aku sayang kamu loh, sayang pake banget. pengen deh ngomong ke kamu. *ini loh aku, aku suka sama kamu, aku tau, aku jelek, aku gak seperti mantan2mu, tapi sadarlah aku beda sama mereka, aku lebih mencintaimu daripada mereka. ayo sadar. aku gak minta banyak kok, aku cuman mau kamu punya perasaan yang sama kayak aku, meskipun itu kesannya memaksa.* udah cuman gitu aja? ayolah kapan perasaan itu bisa kebalik?kapan kamu bisa kayak aku? kapan? ayo dong sebenernya kamu gak begitu ganteng, tapi aku juga gatau apa yang mbuat aku suka sama kamu. karena cintaku ini tanpa alasan
tunggu aku baru sadar kalo aku beda sm temenku. kok sepertinya temanku udah dapet semua, pinter, cowok, multitalent, cantik, famous, dan masih banyak lagi..
kapan takdir bisa dibeli? seandainya bisa aku mau membelinya dengan sesuatu yang aku sayang biar takdirku bisa berubah semua. gak seperrti ini.
nyesel? nggak seh. tapi aku sedikit tidak terima dengan takdirku sekarang, sakiit banget..
tapi kayakmnya itu hanya khayal. gapapalah yang penting AKU SAYANG KAMU apapun keadaan kamu, mau kamu playboy, mau kamu bodoh, mau kamu nyuekin aku, mau kamu ngangge aku apalah. yang penting AKU SAYANG KAMU :*

Selasa, 30 Oktober 2012

Cara Mastiin Perasaan Sayang, Nafsu, Kagum, atau Cuma Penasaran

nyunyu.com

Perasaan itu gak ada yang bisa nebak, termasuk diri sendiri. Kadang kita udah ngerasa sayang, tapi lama-lama suka sadar kalau itu ternyata cuma suka. Supaya kamu-kamu semua gak terjebak di perasaan yang belum pasti mending disimak nih cara mastiin perasaan kamu semua.

1. Gimana Pas Denger Namanya
Orang yang sayang sama seseorang, pas denger namanya langsung kepikiran tapi gak berani bahas, cuma mikirin aja. Beda sama yang nafsu, pasti pas denger namanya langsung nyeletuk, “Si Anu yang seksi itu bukan?” Beda lagi sama yang kagum, pasti bisa muji tapi gak bikin deg-degan. Nah kalau yang cuma penasaran, begitu denger namanya langsung sok tau segalanya tentang dia. Udah kaya pacar, tapi gak kesampean.

2. Gimana Pas Liat Dianya
Kalau sayang, begitu liat dia, kamu langsung lemes, ngalihin pandangan dan senyum-senyum mau dadahin tapi malu. Beda sama yang kagum, pasti bisa ngeliat dia, dan pas dianya ngeliat juga bisa senyumin. Kalau yang nafsu, ngeliat dia pasti terpana dengan wajah yang mupeng. Kalau cuma penasaran sih biasanya langsung ngejar dan jalan di deketnya supaya diliat sama orang lain.

3. Pas Dia Gak Ada
Pas dia gak ada, kalau sayang beneran sih pasti kangen banget ketemu meskipun pas ketemu cuma bisa merhatiin dari jauh. Kalau nafsu, pengen ketemu dan curi-curi merhatiin badannya atau wajahnya aja. Yang kagum sih biasa aja dan gak mikirin orangnya kalau gak ada dia. Yang penasaran biasa aja, tapi sambil mikirin.

4. Pas Deket Sama Dia
Mulut jadi bisu, deg-degan gak karuan kalau deket dia. Namanya juga sayang beneran. Beda sama yang nafsu, pasti udah ngajak ngobrol sambil nyari celah ‘merhatiin’ dia. Yang kagum pasti cuma ngobrol biasa aja. Yang cuma penasaran pasti sok heboh nyari perhatian dia.

Jadi kalau kamu yang mana nih terhadap dia? Jangan dulu bilang sayang ya kalau ternyata kamu cuma kagum, nafsu, apalagi kalau cuma penasaran.

Kebohongan Orang Tua Waktu Kita Kecil

nyunyu.com

Sadar atau nggak, kita semua sering dibohongin mama papa waktu masih kecil. Mulai dari kebohongan kecil, sampai kebohongan besar yang bener-bener nggak masuk akal. Nah, anehnya kita percaya-percaya aja. Dan anehnya lagi, sampai sekarang masih ada yang nggak sadar udah dibohongin.
1. Sunat
Bagi  para cowok, sunat adalah hal yang luar biasa menakutkan. Membayangkan titit akan disuntik dan diasah-asah pisau bukanlah hal yang mudah. Tapi anehnya semua orang tua selalu kompak menenangkan anaknya dengan bilang ‘sunat itu rasanya cuma kayak digigit semut.’
“CUMA KAYAK DIGIGIT SEMUT.”
Kebohongan yang sangat terorganisir.
Karna kebenaran harus disebarluaskan, NYUNYU kasih tau fakta sebenarnya:
SUNAT ITU KAYAK DIGIGIT SEMUT RAKSASA YANG BELOM MAKAN EMPAT BULAN…!





2. Satu Suap Lagi
Ini terjadi waktu zaman-zamannya kita kalo makan masih disuapin. Kita yang lagi asik main lompat sana lompat sini roll depan roll belakang biasanya akan malas diganggu untuk makan. Tapi mama nggak pernah kehabisan akal. Mama akan datang membawa semangkok makanan sambil memegang sendok, dan berkata bahwa suapan itu adalah suapan terakhir.


3. Nasi
Biasanya, kalo kita udah kenyang dan makanan kita belom abis, mama akan bilang, “nanti nasinya nangis lho..”. Dan kita percaya aja.


Baiklah mama.. Sekarang kita sudah besar, dan sudah ngerti kalo nasi nggak akan bisa nangis kalo nggak dimakan.
Tapi tetep, terima kasih buat suapannya. Suapan ibu adalah suapan terenak di dunia! :D

Cara Terlihat Keren di Profile Picture


Di dunia maya, avatar atau profile picture adalah hal penting untuk menjual diri. Buat yang dari sananya udah cakep, mau foto kayak gimanapun nggak jadi masalah. Tapi lain cerita buat yang mukanya pas-pasan.
Tapi tenang.. NYUNYU udah nyiapin trik khusus agar tetap terlihat keren. Kwuuukwwuuuk!

1. Foto rame-rame
Setiap nge-upload profile picture, biasakan untuk majang foto yang lagi rame-rame sama temen, dan usahakan yang cakep.
Tujuannya adalah kamuflase diri. Biar orang-orang yang liat profile picture kamu jadi tebak-tebak mana wajah pemilik account yang sebenernya.


2. Foto sama kendaraan
Pajang profile picture bareng kendaraan mewah. Misalnya foto-foto sama motor gede, atau mobil sport. Nggak harus punya kamu, bisa juga numpang foto di parkiran mall atau kampus.


3. Photoshop
Selain cara alami, level penampilan bisa didongkrak dengan penemuan paling pintar manusia: Photoshop. Muka kamu bisa dikeren-kerenin. Idung yang pesek bisa jadi mancung, perut buncit bisa rata…


4. Berpose dengan harta benda
Berfoto dengan harta benda juga efektif. Apalagi kalau kamar kamu isinya duit semua. Foto sama kalung emas 2 ons. Foto sama duit sekamar… Auranya jadi semacam raja minyak.


5. Foto dengan pose sama
Ada istilah yang namanya photogenic, dimana sang model bakal keliatan cakep di pose-pose tertentu. Jadi, carilah pose-pose potojenic kamu. Kalo udah ketemu, misalnya foto sambil gigit jari. Lalu, cobalah untuk selalu majang foto dengan pose itu. Sehingga orang akan tersadar bahwa kalian cakep. Setidaknya saat menggigit jari.
 
 http://nyunyu.com/2012/02/cara-terlihat-keren-di-profile-picture/

Karakter Game yang Unyu-Unyu


Kalo kamu main game, biasanya identik sama karakter yang keren dan bikin berimajinasi kalo itu kamu, misalnya karakter di Metal Slug yang bisa nembakin semuanya sesuka hati, atau karakter di PES yang bikin cowok-cowok pengen bisa ngegocek atau nendang bola dengan keren dan yang cewek-cewek rame-rame pengen bisa meluk mereka tiap abis bikin gol.

Tapi ada juga karakter game yang unyu-unyu, rasanya pengen banget dipeluk, ngegemesin dan bikin pengen nyubit. Iya, kayak NYUNYU gitu. Kamu pasti paham dong gimana rasanya gemesnya NYUNYU? Iya bener, kalo NYUNYU sih bukan cuma gemesin, sekaligus keren juga. Nah, kalo temen-temen NYUNYU yang jadi karakter game ini pada bikin kamu-kamu yang mainin jadi pengen meluk deh.
1. Shark Dash
 
Kenalin, hiu biasanya dikenal sosok yang ganas di dunia nyata. Tapi siapa sangka pas di game dia bisa jadi unyu banget, pengen dicubit banget. Hati-hati ya nyubitnya, salah-salah bisa kena giginya yang tajem. Game yang harus kamu mainin kalo mau ketemu dia itu “Shark Dash”. Misi dari game ini nyelamatin hiu cewek dari boneka bebek kuning yang jahat.
2. Where Is My Water

Hayooo, siapa yang jarang mandi di sini? Ngaku ngaku… Nah, kamu berarti cocok jadi temennya buaya yang satu ini. Buaya yang jarang mandi ini akhirnya memutuskan buat mandi, tapi ternyata usahanya buat mandi terganggu karena aliran air ke kamar mandinya mampet. Kamu harus bantuin dia ngalirin air biar dia bisa mandi. Sekalian deh kamu mandi juga, kwukwukwuk..
3. Cut The Rope

 
Siapa bilang yang doyan permen, donat, apa pun yang manis-manis? Ternyata karakter unyu hasil eksperimen di “Cut The Rope” juga suka loh. Nah tugas kamu di game ini buat ngasih makhluk hijau makanan yang manis-manis, dengan cara mutusin tali-tali yang ngiket makanannya. Game ini juga cocok nih buat ngelatih otak dan kreativitas kamu.
4. Angry Bird

 

Nah, kalo ini sohib NYUNYU banget nih. Dia bisa terbang juga kayak NYUNYU, dia unyu-unyu dan pelukable juga kayak NYUNYU, dan yang terpenting dia keren juga kayak NYUNYU. Kamu pasti kenal dong siapa dia? Yak betul, dia ini Angry Bird. Kalo kamu gak tau game yang satu ini kamu pasti gak gaul abis, apalagi kalo gak tau NYUNYU. Game Angry Bird ini ada yang baru loh, versi Star Wars-nya. Keren, kan? Iya, kayak NYUNYU. Kwukwukwuk…
Kalo kamu, mana karakter game favorit kamu? Jawabnya selain NYUNYU ya, kan udah jelas unyu plus keren..
 http://nyunyu.com/2012/10/karakter-game-yang-unyu-unyu/

resensi


Resensi Novel


                       Judul: Rain Virus And Black Mocca
                       Penulis: Sally Ayumi
                       Penerbit: Masmedia Buana Pustaka, Anggota IKAPI
                       Cetakan : I- Sidoarjo, April 2010
                       Panjang dan Tebal Buku : 20 cm ; 0,9 cm

                Novel yang menceritakan bukan hanya kisah cinta segitiga melainkan juga cinta sejati dan kesetiaan ini sungguh sangat mengharukan. Cerita ini berawal dari seorang gadis berusia 15 tahun bernama Amy yang mulai jatuh cinta dengan seorang pria yang dia juga tak tahu siapa namanya. Sampai-sampai Amy pun hafal jam dan barang apa saja yang dibawa pria itu ketika sedang ada di Berry’s Cup. Hingga akhirnya usia Amy 18 tahun dan telah lulus sekolah, Amy meminta pada orang tuanya dan pemilik Berry’s Cup itu untuk bekerja paruh waktu. Alasannya tentu saja untuk mendekati lelaki itu. Setelah mulai bekerja dia kini tahu siapa nama pria itu “Erick”. Disana Erick sangat diistimewakan, mulai dari peralatan makan yang ditaruh ditempat terpisah bahkan sampai kursinya pun hanya boleh Erick yang mendudukinya. Amy juga tahu bahwa Erick suka sekali dengan hujan dan selalu memesan Black Mocca. Tapi justru yang didapatkan Amy adalah sikap dingin dari Erick. Tapi itu justru membuat Amy jadi penasaran. Karena kegigihan Amy pun, mereka sempat berpacaran, tetapi putus di tengah jalan di hubungan mereka yang masih bisa dihitung dengan jari. Ini semua karena Amy merasa hubungan pacaran mereka tidak seperti pasangan lain yang berpelukan bahkan berciuman. Karena Erick merasa Amy tidak bisa menerimanya apa adanya ia memutuskan untuk meninggalkan Amy begitu saja
Amy sangat sedih, tapi saat itu datanglah sosok seorang Andy yang mampu mengisi hari-harinya. Amy mulai merasa suka pada Andy. Tetapi setelah Amy tahu kenyataan sebenarnya bahwa alasan Erick meninggalkannya bukan hanya karena cara berpacaran mereka melainkan karena Erick sedang  sekarat di rumah sakit karena ia mengidap HIV. Tapi justru dengan keadaan seperti ini Andy menyuruh Amy untuk kembali pada Erick. Kedatangan Amy membuat keadaan Erick semakin pulih. Ia  meminta pada Amy agar jika ia telah tiada nanti Amy harus bisa mengingatnya dalam tiga hal yaitu Rain, Virus and Black Mocca.”Jika hujan datang disitulah sosok Erick yang baru akan terlihat, karena ia merasa bersih kembali dari segala penyakit seiring dengan mengalirnya air, Virus yang membawa karakternya untuk tak pernah menyakiti, Black Mocca yang diyakini bahwa dari pahitnya kisah cinta mereka akan ada manis yang istimewa.” Hingga akhirnya Erick menghembuskan nafas terakhirnya dipelukan Amy.
Dilihat dari judulnya saja, terlintas bahwa novel ini menarik dan mengundang penasaran para pembaca. Alurnya pun tidak bertele-tele dan sempurna dalam pencapain konflik. Tapi dari sisi lain segi bahasa yang digunakan terlalu banyak menggunakan istilah bahasa asing yang kurang dimengerti. Namun  uniknya penulis bisa mengajak pembaca untuk menentukan akhir dari cerita ini, hingga membuat pembaca ingin cepat-cepat menyelesaikan cerita ini dan segera tahu akhir ceritanya.  Dan novel ini juga membuat para pembaca seolah mengalami sendiri setiap peristiwa yang terjadi. Jadi, para pembaca dapat memahami apa makna dari sebuah kesetiaan dan cinta sejati yang sebenarnya setelah membaca novel ini.
Novel ini perlu dibaca oleh remaja Indonesia karena novel ini menceritakan tentang cinta sejati. Cinta sejati adalah dimana kita selalu dihadapkan pada sesutu untuk saling memberi dan menerima apa adanya. Tak peduli apakah pasangan itu bodoh, malas, jelek bahkan cacat atau seburuk apapun dia, tapi jika telah terjerat yang namanya cinta, pasti semua itu akan menjadi sempurna. Tak banyak yang tahu bahwa cinta sejati itu datangnya justru pada saat kita sedang merasa menjadi orang yang begitu lemah bahkan telah tak beradaya. Karena pada saat itu akan ada seseorang yang mengangkat dan menyemangati kita menjadi seorang pribadi yang lebih istimewa. Namun, adakalanya disaat kita sedang merasa kehilangan hadirnya sosok lain yang mampu membahagiakan kita, justru akan menjadi kendala untuk kita menentukan pilihan. Karena banyak remaja di Indonesia yang berpacaran tetapi hanya untuk bersenang-senang. Dan remaja di Indonesia tidak mengerti akan hadirnya cinta sejati.

Senin, 29 Oktober 2012

cerpen


Tuhan...
Beri aku waktu 1 jam saja..
oleh: wasawa.blogspot.com
Los Felidas adalah nama sebuah jalan di ibu kota sebuah negara di Amerika Selatan, yang terletak di kawasan terkumuh diseluruh kota .
Ada sebuah kisah yang menyebabkan jalan itu begitu dikenang orang, dan itu dimulai dari kisah seorang pengemis wanita yang juga ibu seorang gadis kecil. Tidak seorangpun yang tahu nama aslinya, tapi beberapa orang tahu sedikit masa lalunya, yaitu bahwa ia bukan penduduk asli disitu, melainkan dibawa oleh suaminya dari kampung halamannya.
Seperti kebanyakan kota besar di dunia ini, kehidupan masyarakat kota terlalu berat untuk mereka, dan belum setahun mereka di kota itu, mereka kehabisan seluruh uangnya, dan pada suatu pagi mereka sadar bahwa mereka tidak tahu dimana mereka tidur malam nanti dan tidak sepeserpun uang ada dikantong.
Padahal mereka sedang menggendong bayi mereka yang berumur 1 tahun. Dalam keadaan panik dan putus asa, mereka berjalan dari satu jalan ke jalan lainnya, dan akhirnya tiba di sebuah jalan sepi dimana puing-puing sebuah toko seperti memberi mereka sedikit tempat untuk berteduh.
 Saat itu angin Desember bertiup kencang, membawa titik-titik air yang dingin. Ketika mereka beristirahat dibawah atap toko itu, sang suami berkata: "Saya harus meninggalkan kalian sekarang. Saya harus mendapatkan pekerjaan, apapun, kalau tidak malam nanti kita akan tidur disini." Setelah mencium bayinya ia pergi. Dan ia tidak pernah kembali.
Tak seorangpun yang tahu pasti kemana pria itu pergi, tapi beberapa orang seperti melihatnya menumpang kapal yang menuju ke Afrika. Selama beberapa hari berikutnya sang ibu yang malang terus menunggu kedatangan suami nya, dan bila malam tidur di emperan toko itu.
Pada hari ketiga, ketika mereka sudah kehabisan susu,orang-orang yang lewat mulai memberi mereka uang kecil, dan jadilah mereka pengemis di sana selama 6 bulan berikutnya. Pada suatu hari, tergerak oleh semangat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, ibu itu bangkit dan memutuskan untuk bekerja.
Masalahnya adalah di mana ia harus menitipkan anaknya, yang kini sudah hampir 2 tahun, dan tampak amat cantik jelita. Tampaknya tidak ada jalan lain kecuali meninggalkan anak itu disitu dan berharap agar nasib tidak memperburuk keadaan mereka. Suatu pagi ia berpesan pada anak gadisnya, agar ia tidak kemana-mana, tidak ikut siapapun yang mengajaknya pergi atau menawarkan gula-gula.
Pendek kata, gadis kecil itu tidak boleh berhubungan dengan siapapun selama ibunya tidak ditempat. "Dalam beberapa hari mama akan mendapatkan cukup uang untuk menyewa kamar kecil yang berpintu, dan kita tidak lagi tidur dengan angin di rambut kita". Gadis itu mematuhi pesan ibunya dengan penuh kesungguhan. Maka sang ibu mengatur kotak kardus dimana mereka tinggal selama 7 bulan agar tampak kosong, dan membaringkan anak nya dengan hati-hati di dalamnya. Di sebelahnya ia meletakkan sepotong roti.. Kemudian, dengan mata basah ibu itu menuju kepabrik sepatu, di mana ia bekerja sebagai pemotong kulit.
Begitu lah kehidupan mereka selama beberapa hari, hingga di kantong sang Ibu kini terdapat cukup uang untuk menyewa sebuah kamar berpintu di daerah kumuh. Dengan suka cita ia menuju ke penginapan orang-orang miskin itu, dan membayar uang muka sewa kamarnya. Tapi siang itu juga sepasang suami istri pengemis yang moralnya amat rendah menculik gadis cilik itu dengan paksa, dan membawanya sejauh 300 kilometer ke pusat kota ...
Di situ mereka mendandani gadis cilik itu dengan baju baru, membedaki wajahnya, menyisir rambutnya dan membawanya ke sebuah rumah mewah dipusat kota . Di situ gadis cilik itu dijual. Pembelinya adalah pasangan suami istri dokter yang kaya, yang tidak pernah bisa punya anak sendiri walaupun mereka telah menikah selama 18 tahun.
Mereka memberi nama anak gadis itu Serrafona, dan mereka memanjakannya dengan amat sangat. Di tengah-tengah kemewahan istana itulah gadis kecil itu tumbuh dewasa. Ia belajar kebiasaan-kebiasaan orang terpelajar seperti merangkai bunga, menulis puisi dan bermain piano.Ia bergabung dengan kalangan-kalangan kelas atas, dan mengendarai Mercedes Benz kemanapun ia pergi.
Satu hal yang baru terjadi menyusul hal lainnya,dan bumi terus berputar tanpa kenal istirahat. Pada umurnya yang ke-24, Serrafona dikenal sebagai anak gadis Gubernur yang amat jelita, yang pandai bermain piano, yang aktif di gereja, dan yang sedang menyelesaikan gelar dokternya. Ia adalah figur gadis yang menjadi impian tiap pemuda, tapi cintanya direbut oleh seorang dokter muda yang welas asih, yang bernama Geraldo.
Setahun setelah perkimpoian mereka, ayahnya wafat, dan Serrafona beserta suaminya mewarisi beberapa perusahaan dan sebuah real-estate sebesar 14 hektar yang diisi dengan taman bunga dan istana yang paling megah di kota itu. Menjelang hari ulang tahunnya yang ke-27, sesuatu terjadi yang merubah kehidupan wanita itu. Pagi itu Serrafona sedang membersihkan kamar mendiang ayahnya yang sudah tidak pernah dipakai lagi, dan di laci meja kerja ayah nya ia melihat selembar foto seorang anak bayi yang digendong sepasang suami istri. Selimut yang dipakai untuk menggendong bayi itu lusuh, dan bayi itu sendiri tampak tidak terurus, karena walaupun wajahnya dilapisi bedak tetapi rambutnya tetap kusam.
Sesuatu ditelinga kiri bayi itu membuat jantungnya berdegup kencang. Ia mengambil kaca pembesar dan mengkonsentrasikan pandangannya pada telinga kiri itu. Kemudian ia membuka lemarinya sendiri, dan mengeluarkan sebuah kotak kayu mahoni. Di dalam kotak yang berukiran indah itu dia menyimpan seluruh barang-barang pribadinya, dari kalung-kalung berlian hingga surat-surat pribadi. Tapi diantara benda-benda mewah itu terdapat sesuatu terbungkus kapas kecil, sebentuk anting-anting melingkar yang amat sederhana, ringan dan bukan emas murni.
Ibunya almarhum memberinya benda itu sambil berpesan untuk tidak kehilangan benda itu. Ia sempat bertanya, kalau itu anting-anting, di mana satunya. Ibunya menjawab bahwa hanya itu yang ia punya. Serrafona menaruh anting-anting itu didekat foto.
Sekali lagi ia mengerahkan seluruh kemampuan melihatnya dan perlahan-lahan air matanya berlinang . Kini tak ada keragu-raguan lagi bahwa bayi itu adalah dirinya sendiri. Tapi kedua pria wanita yang menggendongnya, yang tersenyum dibuat-buat, belum penah dilihatnya sama sekali. Foto itu seolah membuka pintu lebar-lebar pada ruangan yang selama ini mengungkungi pertanyaan-pertanya annya, misalnya: kenapa bentuk wajahnya berbeda dengan wajah kedua orang tuanya, kenapa ia tidak menuruni golongan darah ayahnya..
Saat itulah, sepotong ingatan yang sudah seperempat abad terpendam, berkilat di benaknya, bayangan seorang wanita membelai kepalanya dan mendekapnya di dada. Di ruangan itu mendadak Serrafona merasakan betapa dinginnya sekelilingnya tetapi ia juga merasa betapa hangatnya kasih sayang dan rasa aman yang dipancarkan dari dada wanita itu. Ia seolah merasakan dan mendengar lewat dekapan itu bahwa daripada berpisah lebih baik mereka mati bersama.
Mata nya basah ketika ia keluar dari kamar dan menghampiri suaminya yang sedang membaca koran: "Geraldo, saya adalah anak seorang pengemis, dan mungkinkah ibu saya masih ada di jalan sekarang setelah 25 tahun?"
Itu adalah awal dari kegiatan baru mereka mencari masa laluSerrafonna. Foto hitam-putih yang kabur itu diperbanyak puluhan ribu lembar dan disebar ke seluruh jaringan kepolisian diseluruh negeri. Sebagai anak satu-satunya dari bekas pejabat yang cukup berpengaruh di kota itu, Serrafonna mendapatkan dukungan dari seluruh kantor kearsipan, kantor surat kabar dan kantor catatan sipil.
Ia membentuk yayasan -yayasan untuk mendapatkan data dari seluruh panti-panti orang jompo dan badan-badansosial di seluruh negeri dan mencari data tentang seorang wanita.
Bulan demi bulan lewat, tapi tak ada perkembangan apapun dari usahanya. Mencari seorang wanita yang mengemis 25 tahun yang lalu di negeri dengan populasi 90 juta bukan sesuatu yang mudah. Tapi Serrafona tidak punya pikiran untuk menyerah. Dibantu suaminya yang begitu penuh pengertian, mereka terus menerus meningkatkan pencarian mereka. Kini, tiap kali bermobil, mereka sengaja memilih daerah-daerah kumuh, sekedar untuk lebih akrab dengan nasib baik. Terkadang ia berharap agar ibunya sudah almarhum sehingga ia tidak terlalu menanggung dosa mengabaikannya selama seperempat abad.
Tetapi ia tahu, entah bagaimana, bahwa ibunya masih ada, dan sedang menantinya sekarang. Ia memberitahu suaminya keyakinan itu berkali-kali, dan suaminya mengangguk-angguk penuh pengertian.
Pagi, siang dan sore ia berdoa: "Tuhan, ijinkan saya untuk satu permintaan terbesar dalam hidup saya: temukan saya dengan ibu saya". Tuhan mendengarkan doa itu. Suatu sore mereka menerimakabar bahwa ada seorang wanita yang ungkin bisa membantu mereka menemukan ibunya. Tanpa membuang waktu, mereka terbang ke tempat itu, sebuah rumah kumuh di daerah lampu merah, 600 km dari kota mereka.
Sekali melihat, mereka tahu bahwa wanita yang separoh buta itu, yang kini terbaring sekarat, adalah wanita di dalam foto. Dengan suara putus-putus, wanita itu mengakui bahwa ia memang pernah mencuri seorang gadis kecil ditepi jalan, sekitar 25 tahun yang lalu.
Tidak banyak yang diingatnya, tapi diluar dugaan ia masih ingat kota dan bahkan potongan jalan dimana ia mengincar gadis kecil itu dan kemudian menculiknya. Serrafona memberi anak perempuan yang menjaga wanita itu sejumlah uang, dan malam itu juga mereka mengunjungi kota dimana Serrafonna diculik.
Mereka tinggal di sebuah hotel mewah dan mengerahkan orang-orang mereka untuk mencari nama jalan itu. Semalaman Serrafona tidak bisa tidur. Untuk kesekian kalinya ia bertanya-tanya kenapa ia begitu yakin bahwa ibunya masih hidup sekarang, dan sedang menunggunya, dan ia tetap tidak tahu jawabannya.
Dua hari lewat tanpa kabar. Pada hari ketiga, pukul 18:00 senja, mereka menerima telepon dari salah seorang staff mereka. "Tuhan maha kasih, Nyonya, kalau memang Tuhan mengijinkan, kami mungkin telah menemukan ibu Nyonya. Hanya cepat sedikit, waktunya mungkin tidak banyak lagi."
Mobil mereka memasuki sebuah jalanan yang sepi, dipinggiran kota yang kumuh dan banyak angin. Rumah-rumah di sepanjang jalan itu tua-tua dan kusam. Satu, dua anak kecil tanpa baju bermain-main ditepi jalan. Dari jalanan pertama, mobil berbelok lagi kejalanan yang lebih kecil, kemudian masih belok lagi kejalanan berikut nya yang lebih kecil lagi. Semakin lama mereka masuk dalam lingkungan yang semakin menunjukkan kemiskinan. Tubuh Serrrafona gemetar, ia seolah bisa mendengar panggilan itu. "Lekas, Serrafonna, mama menunggumu, sayang". Ia mulai berdoa "Tuhan, beri saya setahun untuk melayani mama. Saya akan melakukan apa saja".
Ketika mobil berbelok memasuki jalan yang lebih kecil, dan ia bisa membaui kemiskinan yang amat sangat, ia berdoa: "Tuhan beri saya sebulan saja". Mobil belok lagi kejalanan yang lebih kecil, dan angin yang penuh derita bertiup, berebut masuk melewati celah jendela mobil yang terbuka. Ia mendengar lagi panggilan mamanya , dan ia mulai menangis: "Tuhan, kalau sebulan terlalu banyak, cukup beri kami seminggu untuk saling memanjakan ". Ketika mereka masuk belokan terakhir, tubuhnya menggigil begitu hebat sehingga Geraldo memeluknya erat-erat.
Jalan itu bernama Los Felidas. Panjangnya sekitar 180 meter dan hanya kekumuhan yang tampak dari sisi ke sisi, dari ujung keujung. Di tengah-tengah jalan itu, di depan puing-puing sebuah toko, tampak onggokan sampah dan kantong-kantong plastik, dan ditengah-tengahnya, terbaring seorang wanita tua dengan pakaian sehitam jelaga, tidak bergerak-gerak.
Mobil mereka berhenti diantara 4 mobil mewah lainnya dan 3 mobil polisi. Di belakang mereka sebuah ambulansberhenti, diikuti empat mobil rumah sakit lain. Dari kanan kiri muncul pengemis- pengemis yang segera memenuhi tempat itu. "Belum bergerak dari tadi." lapor salah seorang. Pandangan Serrafona gelap tapi ia menguatkan dirinya untuk meraih esadarannya dan turun.
Suaminya dengan sigap sudah meloncat keluar, memburu ibu mertuanya. "Serrafona, kemari cepat! Ibumu masih hidup, tapi kau harus menguatkan hatimu ."
Serrafona memandang tembok dihadapann ya, dan ingat saat ia menyandarkan kepalanya ke situ. Ia memandang lantai di kaki nya dan ingat ketika ia belajar berjalan. Ia membaui bau jalanan yang busuk, tapi mengingatkan nya pada masa kecilnya. Air matanya mengalir keluar ketika ia melihat suaminya menyuntikkan sesuatu ke tangan wanita yang terbaring itu dan memberinya isyarat untuk mendekat.
"Tuhan, ia meminta dengan seluruh jiwa raganya,beri kami sehari...... Tuhan, biarlah saya membiarkan mama mendekap saya dan memberitahunya bahwa selama 25 tahun ini hidup saya amat bahagia....Jadi mama tidak menyia-nyia kan saya".
Ia berlutut dan meraih kepala wanita itu kedadanya. Wanita tua itu perlahan membuka matanya dan memandang keliling, ke arah kerumunan orang-orang berbaju mewah dan perlente, ke arah mobil-mobil yang mengkilat dan ke arah wajah penuh air mata yang tampak seperti wajahnya sendiri ketika ia masih muda.
"Mama.. ..", ia mendengar suara itu, dan ia tahu bahwa apa yang ditunggunya tiap malam - antara waras dan tidak - dan tiap hari - antara sadar dan tidak - kini menjadi kenyataan. Ia tersenyum, dan dengan seluruh kekuatann ya menarik lagi jiwanya yang akan lepas.
Perlahan ia membuka genggaman tangann ya, tampak sebentuk anting-anting yang sudah menghitam. Serrafona mengangguk, dan tanpa perduli sekelilingnya ia berbaring di atas jalanan itu dan merebahkan kepalanya di dada mamanya.
"Mama, saya tinggal di istana dan makan enak tiap hari. Mama jangan pergi dulu. Apapun yang mama mau bisa kita lakukan bersama-sama. Mama ingin makan, ingin tidur, ingin bertamasya, apapun bisa kita bicarakan. Mama jangan pergi dulu... Mama..."
Ketika telinganya menangkap detak jantung yang melemah, ia berdoa lagi kepada Tuhan: "Tuhan maha pengasih dan pemberi, Tuhan..... satu jam saja.... ...satu jam saja....."
Tapi dada yang didengarnya kini sunyi, sesunyi senja dan puluhan orang yang membisu. Hanya senyum itu, yang menandakan bahwa penantiannya selama seperempat abad tidak berakhir sia-sia.