Judul: Rain Virus And Black Mocca
Penulis: Sally Ayumi
Penerbit:
Masmedia Buana Pustaka, Anggota IKAPI
Cetakan
: I- Sidoarjo, April 2010
Panjang
dan Tebal Buku : 20 cm ; 0,9 cm
Novel
yang menceritakan bukan hanya kisah cinta segitiga melainkan juga cinta sejati
dan kesetiaan ini sungguh sangat mengharukan. Cerita ini berawal dari seorang
gadis berusia 15 tahun bernama Amy yang mulai jatuh cinta dengan seorang pria
yang dia juga tak tahu siapa namanya. Sampai-sampai Amy pun hafal jam dan
barang apa saja yang dibawa pria itu ketika sedang ada di Berry’s Cup. Hingga
akhirnya usia Amy 18 tahun dan telah lulus sekolah, Amy meminta pada orang
tuanya dan pemilik Berry’s Cup itu untuk bekerja paruh waktu. Alasannya tentu
saja untuk mendekati lelaki itu. Setelah mulai bekerja dia kini tahu siapa nama
pria itu “Erick”. Disana Erick sangat diistimewakan, mulai dari peralatan makan
yang ditaruh ditempat terpisah bahkan sampai kursinya pun hanya boleh Erick
yang mendudukinya. Amy juga tahu bahwa Erick suka sekali dengan hujan dan
selalu memesan Black Mocca. Tapi justru yang didapatkan Amy adalah sikap dingin
dari Erick. Tapi itu justru membuat Amy jadi penasaran. Karena kegigihan Amy
pun, mereka sempat berpacaran, tetapi putus di tengah jalan di hubungan mereka
yang masih bisa dihitung dengan jari. Ini semua karena Amy merasa hubungan
pacaran mereka tidak seperti pasangan lain yang berpelukan bahkan berciuman.
Karena Erick merasa Amy tidak bisa menerimanya apa adanya ia memutuskan untuk
meninggalkan Amy begitu saja
Amy sangat sedih, tapi
saat itu datanglah sosok seorang Andy yang mampu mengisi hari-harinya. Amy
mulai merasa suka pada Andy. Tetapi setelah Amy tahu kenyataan sebenarnya bahwa
alasan Erick meninggalkannya bukan hanya karena cara berpacaran mereka
melainkan karena Erick sedang sekarat di
rumah sakit karena ia mengidap HIV. Tapi justru dengan keadaan seperti ini Andy
menyuruh Amy untuk kembali pada Erick. Kedatangan Amy membuat keadaan Erick
semakin pulih. Ia meminta pada Amy agar
jika ia telah tiada nanti Amy harus bisa mengingatnya dalam tiga hal yaitu
Rain, Virus and Black Mocca.”Jika hujan datang disitulah sosok Erick yang baru
akan terlihat, karena ia merasa bersih kembali dari segala penyakit seiring
dengan mengalirnya air, Virus yang membawa karakternya untuk tak pernah
menyakiti, Black Mocca yang diyakini bahwa dari pahitnya kisah cinta mereka
akan ada manis yang istimewa.” Hingga akhirnya Erick menghembuskan nafas
terakhirnya dipelukan Amy.
Dilihat dari judulnya
saja, terlintas bahwa novel ini menarik dan mengundang penasaran para pembaca.
Alurnya pun tidak bertele-tele dan sempurna dalam pencapain konflik. Tapi dari
sisi lain segi bahasa yang digunakan terlalu banyak menggunakan istilah bahasa
asing yang kurang dimengerti. Namun
uniknya penulis bisa mengajak pembaca untuk menentukan akhir dari cerita
ini, hingga membuat pembaca ingin cepat-cepat menyelesaikan cerita ini dan
segera tahu akhir ceritanya. Dan novel
ini juga membuat para pembaca seolah mengalami sendiri setiap peristiwa yang
terjadi. Jadi, para pembaca dapat memahami apa makna dari sebuah kesetiaan dan
cinta sejati yang sebenarnya setelah membaca novel ini.
Novel
ini perlu dibaca oleh remaja Indonesia karena novel ini menceritakan tentang
cinta sejati. Cinta sejati adalah dimana kita selalu dihadapkan pada sesutu
untuk saling memberi dan menerima apa adanya. Tak peduli apakah pasangan itu
bodoh, malas, jelek bahkan cacat atau seburuk apapun dia, tapi jika telah
terjerat yang namanya cinta, pasti semua itu akan menjadi sempurna. Tak banyak
yang tahu bahwa cinta sejati itu datangnya justru pada saat kita sedang merasa
menjadi orang yang begitu lemah bahkan telah tak beradaya. Karena pada saat itu
akan ada seseorang yang mengangkat dan menyemangati kita menjadi seorang
pribadi yang lebih istimewa. Namun, adakalanya disaat kita sedang merasa
kehilangan hadirnya sosok lain yang mampu membahagiakan kita, justru akan
menjadi kendala untuk kita menentukan pilihan. Karena banyak remaja di
Indonesia yang berpacaran tetapi hanya untuk bersenang-senang. Dan remaja di
Indonesia tidak mengerti akan hadirnya cinta sejati.
0 komentar:
Posting Komentar